Dalam era globalisasi ini, teknologi menjadi sesuatu yang susah untuk dilepaskan dari kehidupan kita sehari – hari. Dengan perkembangannya yang begitu pesat, teknologi diharapkan dapat membantu manusia untuk memudahkan pekerjaan, contoh-nya dalam bidang telekomunikasi seperti penggunaan telepon genggam yang sudah menjadi gaya hidup manusia zaman sekarang. Dari orang tua hingga anak – anak rata – rata sudah memiliki telepon genggam. Variasinya pun beragam dari merek yang terkenal dan mahal hingga merek yang standard dan murah. Produk Blackberry dari Research In Motion (RIM) pun sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia pada umum-nya. Produk ini sangat tepat karena fiturnya yang
terkenal yaitu Blackberry Messenger (BBM) sangat cocok dengan pola perilaku kita yang sangat ingin berbicara dengan orang lain dan selalu mobile. Banyak juga produk lain yang terkenal seperti contoh Iphone dari Apple yang juga sangat digerima oleh orang banyak, sama hal-nya dengan Android yang belakangan ini terkenal.
Contoh lainnya adalah penggunaan internet seperti situs facebook, twitter, google, menjadi penting pada kehidupan sekarang karena mudahnya mendapatkan informasi yang kita inginkan serta terhubung ke orang terdekat. Banyak perusahaan ataupun usaha apapun mulai banyak memasarkan produknya di internet. Masih banyak contoh lain bagaimana teknologi tersebut telah menjadi bagian dari kehidupan kita.
Namun pertanyaannya sekarang adalah bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa kita setelah banyak permasalahan dimana yang seharusnya menjadi milik kita ternyata diklaim oleh negara tetangga kita sendiri. Seperti contoh batik yang akhirnya dinyatakan oleh UNESCO sebagai milik kita setelah perjuangan yang begitu gigih dan akhirnya 2 Oktober diperangi sebagai hari batik sedunia.
Seharusnya kita dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa kita. Di sini penulis memberikan contoh – contoh bagaimana cara pemanfaatan teknologi tersebut :
1. Media sosial seperti facebook, twitter
Media sosial ini sangat digemari oleh banyak orang, harusnya kita bisa menggunakannya untuk mempromosikan kekayaan budaya kita, seperti contoh dengan membuat fan page atau profile kebudayaan yang ada.
2. Media online seperti blogger, wordpress
Media online ini menjadi sangat penting karena menjadi tempat dimana kita dapat menuliskan berbagai ide yang ada dan dapat dibaca oleh orang lain sehingga dapat memperkaya wawasan yang ada. Melalui media online ini misalnya kita dapat membuat sebuah kisah perjalanan ke suku / rumah adat / tempat yang memiki keunikan dan belum pernah diketahui sehingga orang menjadi tertarik untuk mempromosikannya.
3. Program hasil kreativitas anak bangsa
Melalui program, pengguna dapat dikenalkan pada kebudayaan bangsa kita yang beragam, seperti contoh pada harian Kompas pernah dibahas mengenai program pembuatan motif batik yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java.
4. Film, Video Dokumenter
Sekarang ini sudah mulai banyak diputar di bioskop atau di festival film mengenai film / video dokumenter kebudayaan Indonesia, tentunya hal ini sangat membantu kita dalam mengenal kebudayaan tersebut.
5. Fotografi
Foto yang berkualitas tinggi serta tepat menjadi gaya hidup para remaja hingga para professional yang ada, seharusnya mereka dapat memanfaatkan tersebut untuk mengabadikan kebudayaan Indonesia dalam sebuah foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar